Bank Soal Ujian Sekolah Menyediakan contoh Soal, Kisi-kisi, Soal latihan, Ulangan Harian (UH), Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Sekolah Madrasah (US/M), Ujian Praktek, Ujian Nasional (UN), Ujian Sekolah (US), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), SBMPTN untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Format Docx dna PDF Gratis Lengkap dengan Kunci Jawaban Pembahasan.
Home » » Soal Ujian Mata Kuliah PDGK 4201 Pembelajaran Matematika SD

Soal Ujian Mata Kuliah PDGK 4201 Pembelajaran Matematika SD

Soal Ujian Mata Kuliah PDGK 4201 Pembelajaran Matematika SD ini dipublikasikan oleh Berkas Sekolah pada hari dan tanggal Jumat, Oktober 13, 2017 yang termasuk kedalam kategori : Bank Soal.

Download Gratis dan Lengkap Soal Ujian Mata Kuliah PDGK 4201 Pembelajaran Matematika SD untuk Mahasiswa DISINI

Soal Ujian Mata Kuliah PDGK 4201 Pembelajaran Matematika SD

Soal Ujian Mata Kuliah PDGK 4201 Pembelajaran Matematika

Butir Soal dan Kunci Jawaban
1.  Salah satu karakteristik bahasa adalah sebuah subsistem, maksudnya ....
A.  bahasa dapat diuraikan atas satuan-satuan terbatas yang berkombinasi dengan
kaidah-kaidah yang dapat diramalkan
B.  bahasa terdiri dari sejumlah unsur yang saling terkait dan tertata secara beraturan
serta memiliki makna
C.  bahasa terdiri atas sejumlah subsistem yang saling terkait dan membentuk satu
kesatuan yang utuh
D.  bahasa terdiri atas tiga subsistem bahasa, yaitu fonologi, gramatika, dan leksikon

2.  Contoh percakapan di bawah ini yang menggunakan ragam baku adalah ....
A.  Dewi : Wa, mau kemana?
Dewa: “Rumah sakit. Semalam ayahku pingsan
Dewi : Jantungnya kambuh lagi?
Dewa: Iya, sepertinya tambah parah. Hari ini aku nggak kuliah. Duluan ya, busku
udah datang. Besok pinjam catatannya ya Wi
B.  Bagas : “ Dik, sekarang sudah jam 09.00 loh. Nanti mau pergi jam berapa?”
Balqis : “ Jam 10.00, Kak. Aku mandi dulu ya”
Bagas : “Kalau mau beli kaset kosong, Kakak nitip satu”
Balqis : “Oke”
C.  Denny : “ Topi ini harganya berapa Bang?”
Abang : “ Lima belas ribu”
Denny : “ Kalau yang ini berapa?’
Abang : “Yang itu sama”
Denny : “Boleh kurang Bang? Di toko sebelah cuma dua belas ribu”
D.  Pak Sunu : “Bu Lis, saya mau rapat di ruang sidang sekarang”
Bu Lis : “Saya juga”
Pak Sunu : “Kalau begitu kita berangkat bersama-sama”

3.  Berikut ini merupakan proses pemerolehan bahasa anak.
A.  diperoleh tanpa sadar,secara lisan melalui menyimak/mendengarkan dan berbicara
B.  dilkukan secara sadar, dengan niat untuk belajar bahasa
C.  dilakukan secara lisan dan tulisan dengan mendengarkan dan membaca
D.  berlangsung secara periodik, sesuai dengan kebutuhan

4.  Menurut pandangan kaum behaviorisme, proses pemerolehan bahasa anak
ditentukan oleh ....
A.  daya kognitifnya, anak harus berperan aktif terlibat dengan lingkungannya
B.  rangsangan dari lingkungannya, lamanya waktu belajar dan peniruan, tetapi peran
anak pasif
C.  kemampuan bawaan lahir atau alami
D.  potensi berbahasa yang secara genitis telah terprogram

5.  Inteligensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa
pertama, maksudnya ....
A.  anak belajar bahasa karena kebutuhan dasar yang sifatnya praktis
B.  proses belajar bahasa dikendalikan oleh sistem syaraf pusat yang berada di otak
C.  anak yang bernalar tinggi proses pemerolehan bahasanya lebih cepat dan lebih
kreatif
D.  anak memerlukan dukungan dari lingkungannya untuk mengembangkan
kemampuan berbahasanya

6.  Meniru merupakan salah satu strategi pemerolehan bahasa, artinya ....
A.  dengan menyebut suatu benda atau peristiwa secara berulang-ulang akan
memudahkan anak dalam mengingat
B.  dalam berbahasa, anak biasanya lebih mudah bila dibantu bahasa tubuh
C.  dengan mengulang persis apa yang telah didengarnya pemerolehan bahasanya
lebih mudah
D.  anak menyimak dan berbicara langsung, sekaligus memperoleh tanggapan dari
mitra bicaranya

7.  Tahap pralinguistik merupakan tahap pemerolehan bahasa dalam kondisi ....
A.  bunyi bahasa yang dihasilkan belum mengacu pada kata atau kalimat dengan
makna tertentu
B.  anak sudah menghasilkan satu kata yang bermakna, yang dapat mewakili
keseluruhan ide
C.  anak menghasilkan dua kata dalam tuturannya
D.  anak sudah mampu menghasilkan ujaran berupa kalimat pendek

8.  Perhatikan contoh kasus berikut ini.
Kasus 1
Ayu dilahirkan di Solo, Jawa Tengah. Keluarga dan masyarakat sekitarnya sehari-hari
menggunakan bahasa Jawa. Pada usia 14 tahun keluarga Ayu pindah ke Jakarta. Alat
komunikasi keluarga tersebut tetap menggunakan bahasa Jawa, tetapi di sekolah Ayu
mengunakan bahasa Indonesia.
Kasus 2
Astrid dilahirkan dan dibesarkan di Padang. Astrid menggunakan bahasa Minang
untuk berkomunikasi dengan ayah dan ibunya. Astrid menggunakan bahasa Indonesia
bila berkomunikasi dengan teman-temannya.
Kasus 3
Sheila lahir di Jakarta, ibu berasal dari Perancis dan ayah dari Makassar. Bahasa yang
digunakan di rumah bahasa Indonesia. Astrid menggunakan bahasa Perancis bila
berkomunikasi dengan keluarga ibunya, dan menggunakan bahasa Bugis bila
berkomunikasi dengan keluarga ayahnya.
Dari ketiga contoh kasus tersebut yang B2-nya bahasa Indonesia yaitu ....
A.  contoh kasus 1
B.  contoh kasus 1 dan 2
C.  contoh kasus 1 dan 3
D.  contoh kasus 2 dan 3

9.  Berikut ini adalah contoh pemerolehan B2 secara terpimpin.
A.  Mira bertempat tinggal di Surabaya, bahasa yang digunakan sehari-hari bahasa
Jawa. Pada waktu kelas 5 SD Mira sekolah di Bandung dan tinggal bersama bibinya.
Mira belajar bahasa Sunda dengan keluarga bibinya
B.  Shinta dan keluarganya akan bermukim di Jepang selama beberapa tahun.
Untuk;memperlancar komunikasi selama di Jepang, Shinta kursus bahasa Jepang di
sebuah lembaga kursus ter nama di kotanya
C. Nana sehari-hari menggunakan bahasa Sunda. Di sekolah Nana mendapat teman
baru yang berasal dari Surabaya, yang sehari-harinya menggunakan bahasa Jawa.
Karena Nana tertarik dengan bahasa Jawa, sehingga setiap istirahat di sekolah Nana
belajar bahasa Jawa dengan teman barunya.
D.  Edo bertempat tinggal di Jakarta, bahasa sehari-harinya menggunakan bahasa
Betawi. Waktu liburan sekolah, sepupu Edo yang tinggal di Kualalumpur menginap di
rumah Edo. Edo belajar bahasa Melayu dari sepupunya dan sepupunya belajar bahasa
Betawi dari Edo.

10. Teori wacana dalam pemerolehan B2 adalah sebuah teori yang menekankan pada
....
A.  perlunya pebelajar B2 menguasai rumus tata bahasa dari bahasa yang sedang
dipelajari
B.  penguasaan sejumlah kosakata bahasa yang sedang dipelajari
C.  pentingnya pebelajar B2 menemukan makna bahasa melalui keterlibatannya dalam
berkomunikasi
D.  kontinuitas pebelajar B2 dalam belajar dengan tubian

11. Salah satu prinsip aliran empiris adalah “ajarkanlah bahasa, bukan tentang
bahasanya.” Yang dimaksud dengan prinsip tersebut yaitu ....
A.  menggunakan bahasa dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan
B.  sebelum menggunakan bahasa untuk berkomunikasi harus memahami unsur-unsur
kalimat
C.  aturan-aturan dalam tata bahasa harus dikuasi lebih dahulu
D.  bahasa yang menentukan kaidah bahasa, bukan kaidah bahasa yang menentukan
bahasa

12. Yang dimaksud dengan teknik ramu pendapat (brainstorming) adalah ....
A.  cara yang digunakan dalam pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat lebih
mendalami materi pelajaran yang diberikan guru
B.  upaya guru dalam menyampaikan materi agar siswa tertarik untuk belajar lebih
lanjut pada materi
C.  usaha guru untuk memotivasi siswa dengan cara memberikan tugas sesuai dengan
kemampuan siswa
D.  pembelajaran yang menggunakan cara mengumpulkan pendapat para siswa
tentang suatu hal untuk diseleksi, diklasifikasi, dan dianalisis bersama-sama

13. Pendekatan komunikatif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan
pada ....
A.  keaktifan siswa dalam belajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas

B.  pengembangan kompetensi komunikasi siswa untuk mendukung kemampuan
berkomunikasi
C.  proses belajar daripada hasil belajar siswa
D.  penguasaan salah satu keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara,
membaca, atau menulis

14. Tema sangat diperlukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, karena tema
merupakan ....
A.  sarana untuk mempermudah dalam memperkaya kosakata bahasa Indonesia
B.  alat untuk menyederhanakan pembelajaran Bahasa Indonesia
C.  wadah untuk belajar bahasa
D.  jembatan dalam pembelajaran lintas materi

15. Simak ilustrasi berikut ini.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, Bu Noor memberikan wacana seperti berikut:
Setiap Minggu pagi pukul 05.00 Nunung, Nanang, Ayah, dan Ibu lari-lari
mengelilingi lapangan sepak bola di dekat rumahnya 5 kali. Setelah itu dilanjutkan
dengan main bulu tangkis selama 30 menit. Pukul 06.00 mereka makan bubur ayam
dan minum teh hangat. Karena bubur ayam merupakan makanan kegemaran Nanang,
pagi itu Nanang menghabiskan dua mangkok.
Langkah-langkah pembelajaran berikut ini mencerminkan model pembelajaran
terpadu lintas kurikulum
A.  siswa diminta Bu Noor untuk menceritakan kembali wacana tersebut secara lisan
di depan kelas, siswa lain memberi tanggapan
B.  siswa diberi tugas untuk membuat wacana yang bertema lari pagi sebanyak dua
halaman dan membuat daftar istilah dalam keolahragaan
C.  wacana tersebut dibaca Bu Noor, siswa menyimak dengan saksama, kemudian
siswa diminta untuk membuat laporan hasil simakannya secara tertulis
D.  Bu Noor memberi tugas kepada siswa untuk menghitung lamanya keluarga
Nunung berolah raga dan menghitung banyaknya bubur ayam yang dihabiskan
keluarga Nunung, lalu membuat laporannya secara tertulis dalam tugas kelompok

16. Pengertian kurikulum berikut ini menurut pendapat Johnson ....

A.  Kurikulum adalah serangkain pengalaman pendidikan yang digunakan oleh
sekolah untuk menyempurnakan perkembangan anak
B.  Kurikulum adalah semua alat pengajaran yang dipakai sekolah untuk memberi
kesempatan belajar siswa menuju tujuan belajar yang dikehendaki
C.  Kurikulum adalah suatu rangkaian hasil belajar yang diinginkan, yang digunakan
untuk mengantisipasi hasil pengajaran, bukan mengantisipasi alat untuk mencapai
tujuan
D.  Kurikulum adalah semua pengalaman belajar dan mengajar yang terpimpin dan
diarahkan oleh sekolah

17. Fungsi kurikulum bagi guru adalah sebagai....
A.  sarana untuk membuat satuan pelajaran
B.  pedoman untuk menjalankan tugasnya sehari-hari
C.  pedoman untuk mengevaluasi perkembangan siswa
D.  keseimbangan proses pendidikan penyiapan bagi guru

18. Jika materinya “cerita pengalaman ketika rekreasi” dan hasil belajarnya
“menceritakan pengalaman liburan”, indikator yang tepat adalah seperti berikut,
kecuali ....
A.  menceritakan kejadian-kejadian yang dialami selama pergi ke pantai bersama
keluarga
B.  mengungkapkan peristiwa yang diceritakan pamannya tentang meletusnya gunung
Krakatau
C.  menceritakan peristiwa yang dilihatnya sewaktu dalam perjalanan menuju Danau
Toba bersama temannya
D.  mengungkapkan kejadian yang dilihatnya saat mengunjungi Kebun Raya Bogor

19. Jika standar kompetensinya “mampu membaca dengan pemahaman teks agak
panjang dengan bersuara dan membaca dalam hati secara intensif dan membaca
dongeng dan puisi”, maka membacakan dongeng dengan penghayatan dan ekspresi
yang sesuai” merupakan ....
A.  kompetensi dasar
B.  hasil belajar
C.  indikator
D.  materi pokok

20. Jika materinya “teks cerita fiksi” dan hasil belajarnya “membaca cerita fiksi,
menceritakan isi, dan meyimpulkan isi cerita, indikator yang tepat adalah seperti
berikut, kecuali ....
A.  memparafrase isi cerita yang dibaca secara lisan, siswa lain menyimak
B.  menulis cerita fiksi berdasarkan pengalaman yang pernah dialami
C.  membuat kesimpulan hasil bacaannya
D.  mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan isi cerita, kelompok lain menjawab

21. Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun buku teks berdasarkan prinsip
seleksi seperti berikut, kecuali ....
A.  penahapan bahan pelajaran, baik jumlah maupun satuan-satuannya
B.  tujuan pengajaran bahasa, level bahasa yang diajarkan, dan jumlah waktu
C.  jumlah materi yang akan disajikan
D.  kriteria yang dipakai melandasi pilihan

22. Ketentuan dalam menyusun bahan ajar menurut Imam Machfudz dan Solchan
yaitu ...
A.  bagian-bagian naskah yang ditulis harus lengkap
B.  naskah yang ditulis bisa berupa naskah hasil revisi yang pernah diterbitkan
C.  bersumber dari kurikulum
D.  bersumber dari karakteristik setiap mata pelajaran

23. Sasaran kemampuan membaca permulaan adalah siswa dapat ....
A.  mengubah dan melafalkan lambang-tertulis dengan bunyi bermakna
B.  mengeja suku kata demi suku kata dengan tepat
C.  membaca kata demi kata dengan benar
D.  membaca satu kalimat utuh dengan lancar

24. Yang dimaksud dengan metode SAS adalah ....
A.  teknik yang digunakan untuk tujuan membaca permualan tingkat dasar
B.  teknik yang digunakan untuk tujuan menulis permulaan tingkat dasar
C.  Cara yang digunakan untuk proses pembelajaran membaca dan menulis bagi siswa pemula
D.  proses belajar membaca dan menulis untuk siswa kelas rendah

25. Dalam pembelajaran MMP menggunakan bacaan susunan bersama guru-siswa,
setelah guru memperlihatkan beberapa gambar, kartu huruf dan suku kata, langkah
selanjutnya adalah seperti berikut, kecuali ....
A.  siswa diminta menyebutkan nama-nama gambar dan menempelkan kartu sesuai
dengan nama gambar
B.  siswa memilih beberapa gambar sebagai bahan diskusi dan simulasi
C.  siswa diminta membuat beberapa kalimat sesuai gambar, lalu dirangkai menjadi
cerita sederhana
D.  siswa diminta membuat beberapa kalimat sesuai gambar, lalu dirangkai menjadi
cerita sederhana

26. Bu Arina akan memperkenalkan huruf a, i, dan d kepada siswa kelas 1 SD.
Langkah pertama Bu Arina memperlihatkan gambar seorang anak perempuan yang
bernama ida dan seorang anak laki-laki bernama adi. Setelah Bu Arina
memperkenalkan nama gambar tersebut, langkah-langkah pembelajarannya
selanjutnya adalah, kecuali ....
A.  (setelah melalui proses tanya jawab berulang kali) siswa diminta menunjuk mana
gambar yang bernama ida dan mana yang bernama adi
B.  Bu Arina menulis di papan tulis secara perlahan-lahan, siswa diminta
memperhatikannya gerakan tangan dan cara mengucapkan huruf-huruf tersebut,
kemudian pengucapan kata
C.  Bu Arina nganalisis dan mensintesiskan kembali tulisan tersebut di papan tulis
D.  Siswa diminta menggambar anak perempuan dan laki-laki

27. Penilaian pembelajaran berikut ini menggunakan penilaian holistik....
A.  Pak Seto pagi ini memberi tugas siswa kelas 6 untuk mengarang dengan tema
rekreasi. Siswa diberi waktu 45 menit untuk karangan sepanjang dua halaman. Pada
sepuluh menit pertama banyak siswa yang masih terlihat gelisah, kertas yang
disediakan masih kosong, tapi mereka sudah mulai mencoret-coret di kertas buram.
Dengan sabarnya Pak Seto berkeliling memperhatikan para siswa, sesekali

menanyakan sesuatu. Beberapa menit kemudian mereka seperti mendapatkan
inspirasi. Mereka dapat menulis dengan lancar, bahkan sebelum waktunya habis,
mereka sudah selesai. Satu minggu kemudian Pak Seto membagikan hasil karangan
siswa, ada beberapa siswa yang harus memperbaiki karangannya, bahkan Roy dan
Fariz sampai dua kali memperbaiki. Dengan demikian tidak ada siswa yang mendapat
nilai tidak memuaskan
B.  Ulangan membaca di kelas 3 SD minggu kemarin cukup mudah, yaitu siswa
diminta membaca dengan pemahaman dari teks sederhana. Siswa banyak yang dapat
menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi wacana. Waktu dibagikan Pak Umar.
Banyak siswa yang senyum-senyum karena mendapat nilai bagus.
C.  Arda sebenarnya anak yang cukup cerdas, namun karena dia mudah panik dan
cemas, dia tidak bisa mengerjakan soal-soal UAN dengan baik, sehingga hasilnya
jauh dari memuaskan. Dia sangat kecewa, karena tidak dapat diterima di sekolah yang
diinginkan
D.  Talita, siswa kelas 3 SD yang sering menjuarai lomba pidato tampak murung
karena nilai ulangan akhir semester Bahasa Indonesia Talita turun drastis, padahal
ulangan hariannya selalu sangat memuaskan. Pada waktu akan terima rapor, Talita
berdebar-debar. Ternyata dugaan Talita meleset, dia tetap mendapat nilai yang
memuaskan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia

28. Aspek kemampuan berbahasa seperti berikut ini, kecuali ...
A.  menyimak
B.  berbicara
C.  menulis
D.  Struktur

29. Berikut ini adalah contoh pembelajaran dengan fokus sastra yang menekankan
pada membaca indah di kelas tinggi....
A.  Kelas 5A pagi itu suasananya cukup ramai, sering terdengar tepuk tangan yang
meriah. Rupanya mereka sedang berlatih membaca puisi. Tiap siswa maju ke depan
membacakan puisi ciptaan masing-masing, siswa lain memberi tanggapan hasil
ciptaan puisi dan hasil membaca puisi temannya.
B. Bu Erni membacakan sebuah cerita jenaka di depan kelas, kemudian beberapa
siswa diminta mensimulasikan gerakan-gerakan sesuai dengan yang ada dalam cerita
tersebut
C.  Pak Budi membagikan fotokopi teks dongeng rakyat kepada siswa kelas 4. Para siswa diminta membaca dengan pemahaman, kemudian menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh Pak Budi. Setelah selesai siswa diminta mencari kata-kata kiasan yang
terdapat dalam teks tersebut.
D.  Siang ini Bu Jamilah tidak dapat mengajar di kelas 6, karena menghadiri seminar
di kecamatan. Karena tidak ada guru pengganti, para siswa diberi tugas menulis
bebas, misalnya puisi, cerpen, atau pengalaman yang menarik untuk mengisi majalah
dinding.

30. Tujuan membaca di SD kelas tinggi adalah ....
A. mengenal kata dan kalimat
B. memahami isi bacaan
C. mengetahui makna istilah
D. memilih bacaan yang sesuai

31. Hal-hal yang perlu dilakukan agar siswa kelas trendah erampil menulis adalah
seperti berikut, kecuali ....
A.  menulis kata
B.  menulis kalimat sederhana
C.  menguasai kaidah penulisan
D.  mengembangkan ide

32. Tujuan membaca dalam hati di kelas rendah selain mampu membaca tanpa
bersuara, adalah mampu memahami
A.  perbedaan huruf-huruf yang bentuknya mirip
B.  isi tuturan tertulis yang dibacanya
C.  menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks yang dibaca
D.  teknik-teknik membaca secara sempurna

33. Hal-hal yang dibinakan dalam membaca di kelas rendah adalah seperti berikut,
kecuali ....
A.  kemampuan membedakan bentuk wacana
B.  mekanisme membaca
C.  gerak mata membaca dari kiri ke kanan
D.  membaca kata-kata dan kalimat sederhana

34. Bila standar kompetensi kelas 4 :mampu memahami teks nonsastra dengan
berbagai cara membaca melalui membaca memindai, sekilas, intensif, dan
membacakan teks untuk orang lain serta membaca teks cerita rakyat dan pantun;
kompetensi dasarnya: membaca intensif; menyusun cerita dari kalimat acak, hasil
belajarnya: menyusun cerita dari kalimat acak, materi pokoknya: kartu-kartu kalimat,
maka indikatornya adalah ....
A.menjelaskan isi teks dengan runtut
B.  menyusun kalimat-kalimat acak menjadi runtut
C.  menyusun ringkasan
D.  menyimpulkan isi teks

35. Contoh pembelajaran ini menggunakan metode kata
A.  Bu Juwita sedang mengajarkan cara mengucapkan huruf /b/ dan /d/ kepada siswa
kelas 1, sebagai berikut. aba diucapkan a eb a, ada diucapkan a ed a
B.  Bu Carolina menulis di papan tulis seperti ini:
bi ca ra dirangkaikan menjadi bicara
ca ha ya dirangkaikan menjadi cahaya
C.  Pak Karnadi memperkenalkan kepada siswanya kata mata dan tabu, kemudian
siswa diminta menguraikan menjadi ma ta dan ta bu. Selanjutnya siswa diminta untuk
merangkainya menjadi mata dan tabu.
D.  Pak Ahmad memberikan pembelajaran membaca dengan menyajikan sebuah
kalimat utuh, lalu kalimat tersebut dianalisis menjadi kata-kata, kemudian kata-kata
tersebut dianalisis menjadi suku kata, berikutnya suku kata tersebut dianalisis menjadi
huruf-huruf. Selanjutnya huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi suku kata, suku kata
dirangkai menjadi kata, dan kata dirangkai menjadi kalimat utuh kembali

36. Perhatikan komponen pembelajaran berikut Kompetensi Dasar : Membaca puisi
Hasil Belajar : Siswa dapat membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat Indikator : Siswa dapat membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat Kegiatan inti yang sesuai dengan komponen di atas adalah ....
A.  1) siswa berlatih membaca puisi; 2) siswa membaca puisi di depan kelas, siswa
lain menyimak; 3) guru memberi komentar
B.  1) guru membagi fotokopi puisi; 2) siswa mempelajari puisi; 3) siswa membaca
puisi di depan kelas dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang jelas; 3) guru memberi
komentar
C.  1) siswa membaca puisi secara berkelompok, kelompok lain menyimak dan
memberi penilaian
D.  1) guru membagi fotokopi puisi; 2) siswa berlatih membaca puisi dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat

37. Contoh pembelajaran menulis di bawah ini dapat digunakan di SD kelas tinggi,
kecuali ....
A.   Siswa diberi kesempatan untuk mengamati lingkungan di luar kelas, seperti di
halaman sekolah, di perpustakaan, atau di kantin. Setelah waktu yang ditetapkan
habis, siswa diminta masuk kelas. Guru dapat memandu dengan pertanyaan untuk
mengingatkan apa saja yang menarik perhatian siswa, misalnya dengan pertanyaan
Apa yang kamu amati tadi? Apa yang menarik dari benda/kejadian tadi? dst.
Selanjutnya siswa diminta menuliskannya sesuai dengan yang diamati.
B.  Siswa diminta melakukan pengamatan di luar kelas. Sebelumnya guru memberi
pengarahan agar siswa mengamati salah satu benda, kemudian siswa diminta
mendeskripsikan benda yang diamati
C.  Siswa diberi tugas ke luar sekolah, misalnya mengamati aktivitas di sebuah
toko/warung terdekat, atau bahkan untuk terlibat langsung dengan aktivitas di tempat.
Kemudian menuliskan pengalamannya tersebut menjadi sebuah karangan yang
menarik
D.  Siswa diberi tugas untuk mengumpulkan berbagai buku cerita anak dengan
berbagai tema, kemudian secara individu siswa diminta membuat ringkasan ceritanya

38. Penyusunan kalimat berikut ini menggunakan teknik memperluas kalimat ....
A.  Guru : Kamu mau kemana?
Siswa : Saya mau ke kantin
Guru : Kamu mau membeli apa?
Siswa : Saya mau membeli kue dan minuman.
B.  Guru : Sempurnakan kalimat berikut dengan menambahkan kata yang ada di
sebelah kanannya
1. Jeruk banyak mengandung vitamin ... - Jaya Wijaya
2. Gunung tertinggi di Indonesia .... - gempa bumi
3. Bencana alam yang sedang melanda Indonesia .... - C

Siswa : (Menyempurnakan kalimat tersebut dengan menambahkan kata yang cocok)
C.  Guru : Anak-anak, perluaslah kalimat di bawah ini dengan menggunakan kata
matematika atau buku
Adik belajar. Ayah membaca
Siswa : (menulis) Adik belajar matematika. Ayah membaca buku
D.  Guru : (memberikan sebuah kalimat model) Budi memukul meja
Siswa : (mengubah bentuk kalimat model dan menuliskannya) Budi memukul apa?
Guru : Kucing memanjat pohon
Siswa : Siapa yang memanjat pohon?

39. Pembelajaran di SD kelas rendah adalah seperti berikut, kecuali ....
A.  pengalaman yang harus selalu diasah
B.  perubahan tingkah laku yang relatif permanen
C.  perubahan tingkah laku yang disebabkan latihan praktis
D.  perubahan tingkah laku yang muncul secara tiba-tiba

40. Menyimak adalah ....
A.  mendengarkan orang yang sedang berbicara sambil menonton siaran televisi
B.  mendengarkan dengan sungguh-sungguh, penuh perhatian, pemahaman, apresiatif,
disertai dengan pemahaman makna komunikasi dan disampaikan secara verbal
C.  mendengarkan bunyi-bunyi bahasa lisan yang dapat dilakukan dengan sengaja atau
tidak sengaja
D.   kegiatan seseorang mendengarkan musik sambil membaca koran

41. Yang dimaksud dengan peningkatan daya simak dengan teknik loci adalah
mengingat dengan ....
A.  memvisualisasikan materi yang harus diingat
B.  menggabungkan beberapa pesan secara berantai.
C.  memberikan struktur baru pada informasi yang diterima
D.  memenggal pesan-pesan yang panjang

42. Yang dimaksud dengan menyimak untuk menganalisis fakta adalah ....
A.  menyimak dengan mendengarkan radio, menonton televisi, ceramah, atau
pertemuan ilmiah
B.  menyimak dengan memahami makna dari segi terkecil
C.  menyimak syair lagu dari radio, televisi, atau rekaman
D.  menyimak untuk memutuskan diterima atau tidaknya fakta yang diperoleh setelah
dievaluasi

43. Contoh pembelajaran menyimak dengan metode simak terka yaitu ....
A.  Guru : Anak-anak, simak apa yang Ibu ucapkan, lalu ulangi bersama-sama.
Guru: : “ini saku baju;
Siswa : Ini saku baju;
Guru : Ada kura-kura
Siswa : Ada kura-kura
B.  Guru : Simak dengan teliti pertanyaan berikut ini, kemudian jawablah dengan
benar.
Siswa : (siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru)
C.  Guru : Simak dengan saksama teks yang ibu baca ini, kemudian tuliskan
ringkasan ceritanya. (Guru membacakan teks 2 kali)
Siswa : (Meringkas teks yang dibaca guru menggunakan kalimat sederhana)
D.  Guru : Ada makhluk yang badannya kurus kecil, tapi ekornya panjang, keluar-
masuk hutan. Apakah itu?
Siswa   : Jarum dan benang

44. Pembelajaran bahasa dalam situasi formal adalah aktivitas sistemik, sistematis,
dan terencana. Yang dimaksud dengan terencana adalah ....
A.  terdapat seperangkat sistem yang saling berkaitan dan berinteraksi secara
fungsional untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
B.  adanya pelaksanaan pembelajaran terdapat tatanan dan tahapan yang bersifat
prosedural dan berhubungan secara kronologis-kausatif
C.  terlihat secara jelas dan tegas adanya dasar, arah/tujuan, dan sasaran yang ingin
dicapai
D.  terdapat proses yang alami dengan adanya kegiatan awal sampai akhir

45. Berbicara dengan metode impromptu adalah ....
A.  kegiatan berbicara yang terjadi antara seseorang dengan satu pendengar
B.  berbicara di depan umum dengan menggunakan teks/naskah

C.  berbicara di depan umum tanpa menggunakan teks/mendadak
D.  berbicara dengan tujuan membuat orang lain senang

46. Contoh teknik berbicara yang memiliki pengetahuan yang luas adalah ....
A.  Markonah mendapat tugas menjadi pembawa acara perpisahan di kelasnya. Dia
memang sudah terbiasa berbicara di depan umum. Dengan suara yang jelas, lantang,
dan lancar, tanpa ada kesalahan, dia berhasil menarik perhatian para hadirin
B.  Harmoni siswa kelas 6 dinobatkan sebagai siswa teladan tingkat propinsi. Pada
suatu kesempatan, setelah berbicara di depan Gubernur untuk menyampaikan kesan-
kesannya sebagai siswa teladan, banyak hadirin yang menanyakan tentang berbagai
hal, yang di luar dugaannya. Awalnya Harmoni berdebar-debar, karena untuk pertama
kalinya berbicara di depan para pejabat. Akhirnya dia dapat menguasainya, dengan
tenang dan penuh percaya diri dia menjawab semua pertanyaan tersebut.
C.  Amanda sudah dua kali mengikuti lomba pidato tingkat kabupaten, tapi belum
pernah berhasil. Dengan dukungan para guru dan teman-temannya, Amanda
mengikuti kembali lomba serupa. Pengalaman membuat Amanda tampil lebih tenang
dan penuh percaya diri, karena mempunyai tekad yang kuat untuk berhasil
D.  Bu Lintang sebagai pembicara dalam seminar pendidikan mendapat sambutan
yang meriah dari para peserta. Selain topiknya menarik, Bu Lintang sangat menguasai
materinya, sehingga dalam menyampaikan gagasan-gagasannya sangat lancar dan
teratur. Pada sesi tanya-jawab banyak peserta yang mengajukan pertanyaan.

47. Standar Kompetensi : Bercerita
Hasil Belajar : Siswa dapat menceritakan gambar bersambung
Indikator : 1) siswa dapat menentukan kata kunci di setiap gambar; 2) siswa dapat
menceritakan gambar bersambung dengan lancar
Berdasarkan komponen tersebut, langkah-langkah pembelajarannya adalah ....
A.  1) guru membagikan gambar bersambung yang berbeda ke setiap kelompok 2) tiap
kelompok mendiskusikan gambar 3) kelompok mengumpulkan hasil kerja kelompok
B.  1) Guru membentuk kelompok, lalu membagi gambar, 2) siswa mendiskusikan
gambar yang diterima, 3) wakil kelompok menceritakan gambar bersambung
C.  1) siswa mendiskusikan gambar yang diterima, 2) siswa melaporkan hasil
kelompok di depan kelas, 3) guru memberitanggapan
D.  1) guru membagikan gambar bersambung yang bebeda untuk setiap kelompok, 2)
siswa mendiskusikan gambar dalam kelompoknya, 3) wakil kelompok melaporkan
hasil kerja dengan menuliskan kata kunci di setiap gambar dan menceritakan gambar
bersambung di depan kelas, 4) kelompok lain dan guru memberi tanggapan

48. Contoh berikut merupakan aktivitas pembelajaran berbicara individual nonilmiah
di kelas tinggi....
A.  Guru menuliskan sebuah peribahasa yang menggunakan kata tangan di papan
tulis, kemudian beberapa siswa diminta maju satu per satu untuk menuliskan
peribahasa lain yang menggunakan kata tangan
B.  Guru menjelaskan tentang kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk
bertingkat, kemudian siswa diminta membuat kalimat majemuk setara dan bertingkat
di LKS masing-masing
C.  Siswa diminta membaca puisi hasil karya masing-masing, siswa lain menyimak
dan memberi tanggapan
D.  Siswa diminta maju secara berkelompok, kemudian bermain peran sebagai
wartawan yang mewawancarai pemenang lomba membaca puisi

49. Ciri-ciri sastra anak adalah seperti berikut, kecuali ....
A.  meghindari masalah yang berkaitan dengan dendam yang menimbulkan kebencian
B.  gaya penyajiannya secara langsung
C.  berisi hal-hal yang menambah pengetahuan dan bermanfaat
D.  bertema percintaan yang erotis

50. Tujuan pembelajaran sastra anak di SD kelas 1 adalah ....
A.  mendengarkan dongeng guru, menjawab pertanyaan, dan menceritakan kembali
B.  mendeklamasikan pantun dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai
C.  memerankan ekspresi emosional tertentu (marah, senang, sedih)
D.  menanggapi tokoh-tokoh dalam cerita dari mendengarkan cerita

Lebih jelas bisa didapatkan dalam bentuk dan format Word DISINI

Rekomendasi Lainnya
1 kali dibagikan tidak merugikan anda
Thanks for reading Soal Ujian Mata Kuliah PDGK 4201 Pembelajaran Matematika SD

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar